“ My Second Home" SMPN 1 KUTA
Terdorong oleh keinginan masyarakat Kuta untuk memiliki Sekolah Menengah Pertama, maka tokoh-tokoh masyarakat Kuta berjuang ke Departemen P & K Propinsi Bali maupun ke Departement P & K Tingkat Pusat di Jakarta. Tokoh-tokoh masyarakat yang penulis ingat memperjuangkan itu adalah Dr.I Made Mandara dan I. Gusti Agung Adi Suedendi almarhum (mantan anggota DPRD Propinsi Bali). Tanah disiapkan oleh Bapak Dr. I Made Mandara yang memberikan tanah miliknya seluas kira-kira 5190 M2. Dibeli oleh anggota BP3 secara mencicil untuk didirikan Sekolah Negeri akhirnya perjuangan beliau membuahkan hasil sehingga berdirilah SMP Negeri yang Pertama di kawasan pariwisata Kuta. SMP Negeri I Kuta didirikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri P & K Nomor: 018/0/1979 tertanggal 1 April 1979 yang ditandatangani oleh Bapak T. Umar Ali Sekretaris Jenderal Menteri P & K.
Pada tahun 1980 SMP I Kuta belum memiliki tembok pembatas, tetapi memakai pagar pepohonan hidup. Agar kegiatan di dalam kelas tidak kelihatan dari luar maka pagar itu ditutup dengan "klangsah" yaitu daun kelapa yang dianyam. Pada waktu itu usia guru rata-rata masih muda, sehingga memiliki idealisme yang tinggi "rame inggawe, sepi ing pamrih". Pada tahun 2000 - 2001 SMP I Kuta menduduki peringkat 9 (sembilan) dan diperhitungkan di Tingkat Nasional. Untuk meningkatkan mutu pendidikan di Bidang Akademik diberikan tambahan jam pelajaran berupa les-les mata pelajaran yang diebtanaskan. Prestasi yang paling cemerlang yang mampu diraih SMP I Kuta pada tahun 2004-2005 adalah predikat sebagai Sekolah Standar Nasional sesuai Surat Keputusan Direktur Pendidikan Lanjutan Pertama Nomor: 1147A/C3/SK/2004.
Berikut ini nama-nama Kepala Sekolah yang pernah dan sedang menjabat di SMP Negeri I Kuta:
1. I Wayan Maderi (1979-1982) Br. Buni Kuta Badung
2. I Wayan Lodera (1982-1997) Br. Anyar Kuta Badung
3. Drs. I Nyoman Suphiarta (1997-2001) Sukawati Gianyar
4. Drs. I Wayan Bawa (2001- sampai sekarang) Br, Pande Mas Kuta Badung
Nah, hingga sekarang ini SMP Negeri 1 Kuta telah berhasil mendapatkan peringkat RSBI. Saya dan teman” sebagai murid di sekolah ini sangat bangga dengan segenap prestasi yang ada di SMP ini. Harapan kami, semoga SMP 1 Kuta bisa terus maju dan mencetak lebih banyak murid - murid berprestasi dan membanggakan.
Visi Sekolah:
Unggul dalam prestasi yang berwawasan lingkungan berpijak pada Budaya Bangsa dilandasi iman dan taqwa
SMP Negeri 1 Kuta memiliki lambang berbentuk segi lima yang melingkari pura, laut dan matahari. Masing-masing lambang tersebut memiliki arti :
- Dengan lambang matahari, SMP 1 Kuta diharapkan dapat menjadi pelopor pencerahan pendidikan bagi sekolah-sekolah yang ada di kawasan Kuta sebagai sekolah unggul. Lebih-lebih SMP 1 Kuta merupakan sekolah negeri yang pertama di kawasan pariwisata Kuta.
- Dengan simbul meru atau pura,siswa-siswa SMP Negeri 1 Kuta diharapkan menjadi generasi penerus yang berakar pada ajaran-ajaran Dharma.
- Gelombang adalah simbul rintangan, cobaan dan godaan yang harus dihadapi dengan tegas dan pantang berputus asa didalam menempuh cita-cita
- Segi lima adalah lambang persatuan dan kesatuan. Dalam hal ini semua komponen ( siswa, guru, pegawai, pemerintah dan orang tua siswa) harus bahu membahu dalam memajukan pendidikan.
0 Response to "“ My Second Home" SMPN 1 KUTA"
Posting Komentar